Pages

Pages - Menu

Pages

Sabtu, 01 Desember 2012

Sistem Choke pada karburator




Hai sahabat blogger dimanapun anda berada, saya kembali menyapa anda dalam artikel saya. Kali ini saya akan menjelaskan tentang Sistem Cuk pada karburator.
Pada saat mesin dingin, bahan bakar tidak akan menguap dengan baik dan sebagian campuran udara dan bahan bakar yang mengalir akan mengembun pada dinding intake manifold karena intake manifold dalam keadaan dingin. Keadaan tersebut akan mengakibatkan campuran udara dan bahan bakar menjadi kurus sehingga mesin sukar hidup. Sistem cuk membuat campuran udara dan bahan bakar menjadi kaya (1:1) yang disalurkan ke dalam silinder apabila mesin masih dingin. Ada dua sistem cuk yang biasa digunakan pada karburator yaitu sistem cuk manual dan sistem cuk otomatis.

(1)         Sistem Cuk Manual
Pada sistem cuk manual untuk membuka dan menutup katup cuk digunakan linkage yang dihubungkan ke ruang kemudi. Apabila pengemudi akan membuka atau menutup katup cuk cukup menarik atau menekan tombol cuk yang ada pada instrumen panel (dashboard)

Gambar 24. Sistem cuk manual
(2)         Sistem Cuk Otomatis
Pada sistem cuk otomatis, katup cuk membuka dan menutup secara otomatis tergantung dari temperatur mesin. Pada umumnya sistem cuk otomatis yang digunakan pada karburator ada dua macam yaitu : sistem pemanas dari exhaust dan sistem electric.
Pada saat mesin distart katup cuk tertutup rapat hingga temperatur di ruang mesin mencapai 25˚ C. Apabila mesin dihidupkan dalam keadaan katup cuk menutup maka akan terjadi kevakuman di bawah katup cuk. Hal tersebut akan menyebabkan bahan bakar keluar melalui prymary low dan high speed system dan campuran menjadi kaya.

Gambar 25. Sistem cuk otomatis saat dingin
Setelah mesin hidup, pada terminal L timbul arus dari voltage regulator, arus tersebut akan mengalir ke choke relay sehingga menjadi ON. Akibatnya arus dari ignition switch mengalir melalui choke relay menuju ke masa electric heat coil. Apabila electric heat coil membara/panas maka bimetal element akan mengembang dan akan membuka choke valve. 


Gambar 26. Sistem cuk otomatis saat panas.
PTC berfungsi untuk mencegah arus yang berlebihan yang mengalir dari electric heat coil, apabila katup cuk telah terbuka (temperatur di dalam rumah pegas telah mencapai 100˚ C).
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda, atau dapat menjadikan referensi untuk anda. Terima kasih sudah bersedia mengunjungi blog saya, kritik dan saran anda selalu saya tunggu di kolom komentar demi kemajuan blog saya ini. Terima kasih.