Jumat, 30 November 2012

Cara menentukan Venturi karburator


 
Rumus Menentukan Venturi Karburator
Bagaimana menentukan venturi karburator….? Sesuaikan dengan peak power di RPM mana yang sudah kamu desain sesuai lebar porting.

Rumusnya , v = 0.65 x akar ( kapasitas silinder dalam liter x puncak rpm )
atau,
v= K x √ (CxN)


Dengan:
v  = Venturi karbu
K = angka tetapan, yang cocok untuk harian adalah 0.65 (batas K adalah 0.6-0.9)
C = kapasitas silinder dalam liter
N = puncak RPM


CONTOHNYA
Ketika bajaj kita sudah bore up + stroke up hingga 240 cc, maka karburator yang cocok agar lari motor tetap nendang hingga 10,000 RPM adalah:

v = 0,65 x akar ( 0,24 x 10,000 )


v = 0,65 x akar ( 2400 )


v = 0,65 x 48,98

v = 31.84

v = 32 mm


Lho, gampang toh, tinggal ganti karburator berdiameter 32 mm..? Beli yang langsung 32mm, mahal! Agar lebih murah namun tetap kencang, beli karburator pe28mm, lalu di REAMER HABIS!!!Bisa jadi 32 mm.



Karburator Yang Dapat DiReamer

Banyak diantara pengendara yang ingin bore up, gede-in klep, dll. Ubahan tersebut biasanya disarankan  oleh mekanik untuk mengganti karburator yang berventuri lebih besar. Perlu diketahui bahwa karburator dapat di-reamer hingga batas tertentu. Dan biasanya maksimal hanya 2mm saja. Berikut data yang dapat saya berikan, yang lain mungkin masih menyusul :

Yamaha
Jupiter-Z 19mm menjadi 22mm
RX-King 26mm menjadi 28mm

Honda
Tiger 26mm menjadi 34mm
SupraX-125R 20mm menjadi 24mm

Suzuki
Shogun-110 18mm menjadi 22mm
Smash-110  18mm menjadi 22mm

Kawasaki
Ninja-R 28mm menjadi 30mm
Keihin
PE28 28mm menjadi 34mm

Mikuni
VM28 28mm menjadi 30mm