Jerawat bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk faktor genetis dan
hormon. Stres juga berperan besar menyebabkan jerawat, tutur ahli
dermatologi David Sire, M.D., dari Fullerton, CA. Meskipun Anda tidak
bisa mengontrol apakah Anda memiliki kulit yang rawan terkena infeksi
jerawat atau tidak, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini
untuk mencegahnya.
1 Jangan menyentuh wajah Anda dengan tangan. Cobalah untuk tidak memencet jerawat, yang bisa membuat jerawat itu semakin besar atau menyebabkan bekas luka.
2. Jangan mengusap muka.
Sebagian besar orang yang memilki jerawat atau pori-pori tersumbat
cenderung mengusap muka mereka lebih keras, yang bisa menyebabkan
iritasi kulit. Oleh karena itu, gunakan pembersih yang lembut saat pagi
dan sore hari.
3. Gunakan alas bedak tipis.
Makeup yang digunakan untuk menutupi jerawat cenderung membuat pori-pori
tersumbat dan menyebabkan lebih banyak kotoran. Cobalah menggunakan
concealer yang terbuat dari bahan asam salisilat.
4. Ketahui jenis kotoran di wajah Anda.
Perhatikan cara Anda menelepon, cara tidur menyamping, atau mungkin
menyandarkan wajah Anda pada satu tangan. Cobalah untuk menghindari hal
ini.
5. Lakukan perawatan kulit secara rutin. Pembersih, toner, and pelembap mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida pembunuh bakteri penyebab jerawat.
6. Memperhatikan perawatan kulit Anda.
Jika Anda melakukan perawatan kulit dan ternyata jerawat masih belum
hilang, mungkin Anda perlu berkonsultasi kepada ahli dermatologi, yang
bisa memberikan produk yang lebih tepat, seperti Retin-A.